Afiliasi PGN Mulai Program Konversi BBM ke Gas Bumi di Sektor Hulu
Feb 10 2023 Berita Bisnis Bisnis Terbaru EkonomiSubholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk melalui afiliasinya PT Gagas Energi Indonesia dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) menandatangani kerja sama program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas bumi.
Direktur Utama Gagas Muhammad, Hardiansyah mengatakan, pihaknya berkomitmen memenuhi kebutuhan gas bumi di Pertamina, termasuk Subholding Hulu.
“Harapannya, pemanfaatan gas bumi di PDSI ini akan memberikan kontribusi positif khususnya mendukung dekarbonisasi di lingkungan Pertamina Group. Pemanfaatan gas bumi diharapkan mengurangi emisi sekitar 10-20 persen,” katanya dikutip di Jakarta, Jumat (10/2).
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Langkah awal atau proyek percontohan program konversi akan dimulai di wilayah operasi PDSI di Rokan, Riau dan Subang, Jawa Barat.
Direktur Utama PDSI Rio Dasmanto menjelaskan terdapat dua tujuan utama kerja sama antara PDSI dan Gagas. “Pertama, mendapatkan efisiensi dari penggunaan BBG dan kedua untuk mendukung pelaksanaan program yang sejalan dengan environmental, social, and governance (ESG). Penggunaan BBG untuk infrastruktur yang ada di PDSI harapannya dapat menghasilkan saving dan efisiensi yang cukup besar. Selain itu, penggunaan BBG diharapkan dapat mendukung pelaksanaan ESG utamanya terkait penurunan karbon,” ujarnya.
Rio juga mengungkapkan jika proyek percontohan ini berhasil, maka proses konversi kemungkinan diimplementasikan di seluruh wilayah operasional PDSI. Upaya optimasi pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi menjadi salah satu prioritas program yang dilakukan Pertamina bersama Subholding.
Selain sektor industri dan komersial, upaya dekarbonisasi juga terus dilakukan Subholding Gas melalui pengembangan gas bumi untuk sektor transportasi melalui konversi truk, light vehicle, hingga sepeda motor.
Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Selain perannya sebagai energi transisi, kehadiran gas bumi juga sebagai alternatif energi yang lebih ramah lingkungan dan murah.
“Pemanfaatan gas bumi baik di sektor industri, komersial, maupun transportasi, harapannya akan memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga negara khususnya dalam ketergantungan terhadap impor energi. Saat ini, pasokan gas bumi yang ada, seluruhnya berasal dari sumber pasokan dalam negeri,” sebut Hardiansyah.
Recent Posts
- Heboh Kirim Piala ke Indonesia Kena Pajak Rp4 Juta, Ini Tanggapan Bea Cukai
- Nusantara Sawit Sejahtera Resmi IPO, Raup Dana Rp453 Miliar!
- Rafael Alun Punya 2 Tanah Warisan Senilai Rp405 Juta di Yogyakarta, Bisa Bebas Pajak?
- Larang Ekspor Barang Mentah, Jokowi Tak Takut Dimusuhi Banyak Negara
- Afiliasi PGN Mulai Program Konversi BBM ke Gas Bumi di Sektor Hulu